Tuesday, September 29, 2009

kerinduan ini

hari ini aku tidak tahu mengapa...
penat...
aku tidak tahu mengapa aku merasakan begini...
aku termenung memikirkan mengapa aku hari ini...
hari ini...
mengapa hari ini...
jiwa ini seakan merintih...
ingin meluahkan sesuatu...
tetapi aku tidak tahu...
aku tidak tahu...
terasa sesak...
terasa sakit...
terasa pilu...
....................................
kenapa aku hari ini...
mungkinkah aku rindu...
atau...
tertekan...
entahlah...
penat...
bila semua ini akan tenang...
aku hanya tahu pasti ada sesuatu akan berlaku...
tapi masanya bila aku tidak tahu...
aku hanya dapat menunggu...
cuma...
......................................
walau apa yang berlaku...
biarlah hanya aku yang menanggung...
biarlah hanya aku yang menhgadapinya...
biarlah aku...
hanya aku...
aku terima...
kerana...
hanya itu yang mampu aku lakukan...
sebagai hamba-NYA...
aku hanya mampu untuk melaluinya...
dan...
aku akan seperti ini kembali...
seperti ini...
tidak tahu apa yang dirasai...
tidak kenal apa yang aku simpan...
tidak sadar apa yang aku inginkan...
........................................
setiap saat ingin merintih...
mencari dan terus mencari...
tapi...
aku masih tidak temui hingga saat ini...
aku masih tidak temui hingga detik ini...
aku...
aku...
aku ingin menangis...
tapi tidak...
aku tidak boleh...
tapi...
apa yang harus aku lakukan...
aku bingung...
aku jadi bingung...
di mana harus aku mulakan...
di mana harus aku cari...
adakah ada yang datang...
atau...
adakah ada yang menghilang...
mengapa aku begini hari ini...
Ya Allah...
apakah yang aku rasakan ini?
apakah yang aku lalui tika ini?
tunjukkanlah jalan bagiku Ya Allah...
aku mohon pada-MU Ya Allah...
lindungi aku...
Ya Allah...
Dengarkanlah...
Keresahan ini...
Kerinduan ini...
Kerinduan ini...
Kerinduan ini...

Saturday, September 12, 2009

sama-sama fikirkan...

Diambil dari blog CINTA AL-AQSA dari DRS. KHALIL IDHAM LIM Salam...pada kali ini penulis ingin kongsikan kepada anda tentang sesuatu yang menggemparkan kerana penulis sendiri pernah buat (masa dalam PLKN,secara paksa rela).Iaitu tarian Poco-poco. Secara jujurnya penulis tidak pernah tahu dan ambil tahu tentang tarian ini, asal-usulnya dan motif tarian ini. Namun segalaya berubah apabila satu kiriman emel daripada sahabat penulis, membuatkan penulis tersentak dan kaget sebentar. Mari sama-sama baca emel ini
"Assalammualaikum. Alhamdulillah kerana kita semua masih bernafas lagi dgn keizinanNya. Saya ingin berkongsi dgn rakan2 semua tantang tarian pocoh2 yang sedang hangat ditarikan oleh semua lapisan masyarakat, umumnya masyarakat kita yg beragama islam terutama suri2 rumah dan badan2 kerajaan ketika manghadiri kursus. Sebenarnya tarian pocoh2 ini berasal dari Filipina bukannya dari Indon. Ia ditarikan oleh masyarakat yg berugama kristian ketika mereka menghadiri upacara sembahyang mingguan mereka. Lihatlah sahaja bagaimana pergerakannya, yg membentuk salib. Mungkin kita x perasan kerana kita suka mengikut2 sesuatu yg baru tanpa usul periksa. Inilah cara musuh2 islam mengenakan kita sedangkan kita tahu apabila kita melakukan sesuatu yg menyerupai sesuatu agama maka kita dikira merestui agama itu seperti amalan yoga yg telah difatwakan haram kerana menyerupai agama hindu. Cuma tarian pocoh2 ini belum difatwakan haram lagi. Marilah kita sama2 fikirkan."Masya Allah.. penulis pernah terfikir dulu, kenapa tarian itu dimulakan dari kiri? dan apa jenis senaman ini? relevankah tarian ini, yang kelihatan seperti tidak siuman? Dengan emel ini 'terungkailah' persoalan itu semua. Jadi, penulis menyeru kepada diri penulis dan anda semua supaya mengambil inisiatif untuk tidak lagi 'menarikan' lagi tarian ini yang ternyata mensyirikkan Allah tanpa kita sedar. Dan paling utama memohon keampunan daripada Allah S.W.T atas kejahilan kita tentang perkara ini sebelum ini. Semoga mendapat perhatian pihak berkenaan agar mengkaji secara terperinci tentang kesahihan perkara ini, asal usul dan kesannya kepada akidah Umat islam dan mengeluarkan fatwa tentang tarian ini, agar Umat Islam tidak berterusan di dalam kelalaian dan 'keasyikkan' menarikan tarian ini.WALLAHUALAM....

P/S; pernah juga hausemate menyatakan bahawa seorang ukhti menyatakan bahawa tarian poco2 itu haram dilakukan kerana berbentuk salib, tapi tak ambik pusing sangat.. bila baca maklumat ni baru rasa sesal.. fikir-fikrikanlah..

Friday, September 11, 2009

beutiful...

mis, shada, mok, lily

jangan pernah takut ku tinggalkan... saat bintang tak mampu lagi berdendang... saat malam menjadi terlalu tinggi... hingga pagi tak seindah biasanya... ku tak bisa menrubah yang telah terjadi... tapi aku akan menjanjikan yang terbaik... agar kita tak pernah mencari-cari... pasti beza dermaga untuk kita berlauh...takkan mungkin kita bertahan... hidup dalam bersendirian... panas terik hujan badai... kita lalui bersama... saat hilang arah tujuan...kau tahu kemana berjalan... meski terang meski gelap... kita lalui bersama... pernah kita jatuh mencoba berdiri... menahan sakit dan menangis...namun erti hidup lebih dari itu... dan kita mencoba melawan...


syukri, atok, wani, fatin, boy

bintang di langit... kerdip engkau di sana... memberi cahayanya... disetiap insan...malam yang dingin... ku harap engkau datang... memberi kerinduan... disulam mimpi-mimpinya... melangkah sendiri... di tengah gelap malam... hanya untuk mencuri... cetus sinaran...tak terasa sang waktu... melewati hidupnya... hanya pagi menjelang... mengganti awan...oh bintang tetaplah... pastikan cahayanya... sinari langkahku... setiap saat...bintang pun tersenyum... dengarkan pintaku... berikan kucupan... sebelum tidurnya...

Thursday, September 10, 2009

teringat kembali...

teringat kembali kenangan yang dahulu

seawal kekasih pertama menyemai cinta setia

dikorban masa menanti hadir dirinya

menunggu berbulan purnama

namun akhirnya

...

teringat kembali kenangan yang dahulu

kala hangat di buai alunan asyiknya asmara

hati rasa dipaut bahagianya berdua

menyulam kasih bisikan teruna

namun semuanya

...

teringat kembali kenangan yang dahulu

halus senyuman menggegar jiwa yang rindu

menusuk sanubari meruntun kalbu

damai semadi diruang nan satu

namun... kisah itu

...

andai suatu hari aku dimiliki

ajarilah aku setiap detik saat tanpa henti

temani aku selagi terasa hangatnya denyutan nadi

lindungi aku hingga ke akhir hayat nanti

dengarkanlah ya TUHAN ya RABBI

mersik bisikan hatiku ini

...